You again..

Thank u for traktirannya Imam (girlkiss)

Imam Mukti Rabbani

Kisah Imam merengek masuk mall :

Prolog : Sehabis belanja figura di Alaska (Pengayoman street) penghuni si hitam rencananya bakal ditraktir di K** Pengayoman. Tetapi ada peristiwa menggelikan pas melintas depan Mall Panakukkang.

Ummi Imam: Ayo ke efci (istilah Imam untuk K**) pengayoman.

Imam: (pas melintas depan MP) mol !! mol lu (mall dulu)

Sy: nanti yah, kita ke efci dulu, dadah mol !

Imam: tidak, tidak, tidak, mol lu !! (merengek)

Ummi Imam : Nanti yah mam..
Imam : mo lu (bukan mol lagi, xixixi) !! (nangis)

Padahal kita sudah dekat sekali dengan efci pengayoman..tinggal nyebrang, tapi karena Imam yg sudah menangis, belok ke kiri lah kita.

Imam: yeee...mol
Sy: -______-"

Narsis sesion..silahkan diskip

No caption
No comment
No mention

Perusak Planning...

Liburan weekend ku direnggut sama keluargaku. Padahal jauh-jauh hari sy telah merencanakan untuk ikut raker LLD di pulau Samalona or mengunjungi CCC. Karena sy tidak pandai merangkai kata so silahkan dilihat perusak semua planning ku ini :

On the way go to Satando island

One of great view at Satando island

So many perahu in there

One word "Dirty Beach" #ehh #TwoWords

Jika belum puas, kunjungi sesion foto narsis.

Kabut itu pertanda...

pertanda akan turun hujan

Bersembunyi...

Bersembunyi..

With white balance...

akhirnya ada foto background sunset ku..

Thank u for my photographer...

Attention

Sepertinya blog ini agak sedikit berantakan. Nanti sy rapikan lagi.

I called him.....Imam ku

Imam Mukti Rabbani
my nephew
my lovely nephew
like to dance
Imam my dear, I miss u so much

Tante tila...ayo mai boya *Imam said*

Hiatt...Imam tendang bola

ih bolanya nakal....(kalah deh)

Tante...capek, Imam istirahat dulu

Benar khan...

an ordinary girl

The sky glows

I see it shining when my eyes close

I hear your warnings but we both know

I'm gonna look at it again

Dashboard Confessional - Don't Wait

Niatnya belajar..

     Bagi kebanyakaan orang menghabiskan waktu di cafe dan warung kopi merupakan hal yang biasa. Di kepalaku, warkop atau cafe identik dengan kumpulan cowok dan asap rokok. Berpikir nongkrong di cafe saja sudah membuatku sakit kepala. Tapi entah karena beruntung atau apa, saya dipertemukan dengan tempat yang berbeda 180 derajat dari kebanyakan cafe dan warkop yang ada di makassar.

   Jrenngg, niat hati kesini buat belajar, tapi apa daya, tarik daya or daya tarik tempat ini sangat kuat untuk poto-poto. Misalnya saja korban ku di atas, awalnya dia nda mau, tapi ketika dibidik kamera, gayanya selangit :p. Ups (ninja) *mentor ku itu kauweh*. Tapi memang tempat ini so cozy. Pertama kali kesini langsung membuatku jatuh cinta. Malah saya dapat momen sunset yang aseli keren. Check this out saja.

Taken from taman bunga

sunset tetap selalu cantik

Glowing..

Sudah kenyang karena banyak undangan

     Sedikit cerita tentang foto ini. Berlokasi di halaman mesjid Al-Markas Makassar, taken by Adi Nugraha. Sebelum pengambilan gambar, kami sempat menggoda Bappo yang sedang asyik sms-an dengan "adiknya". Sebelum apa sesudahnya ya_? Saya lupa. Hahaha, perjalanan pulang yang menyenangkan, kapan lagi kita berkumpul seperti itu_? Dan kapan realisasinya tour ke Bone_?